Semangat itu
seperti api yang harus terus dijaga agar senantiasa berkobar. Tapi terkadang
semangat juga diuji eksistensinya laiknya kobaran api yang diterpa angin,
apakah api itu tetap menyala ataukah mati tertiup angin. Apakah semangat itu
akan terus bertahan ataukah mati seperti matinya api yang tertiup angin.
Semangat itu
harus tetap diperbaharui seperti laiknya iman kita karena semangat dan juga
tentunya iman kadarnya naik turun setiap waktu, kadang naik kadang turun dan
kadang stagnan. Untuk menjaga semangat kita agar terus berkobar (atau
setidaknya menyala) dibutuhkan banyak
usaha, diantaranya :
1. Mendekatkan
diri kepada Allah sang pemilik jiwa kita, banyak berdoa agar Allah selalu
menganugerahi kita kekuatan tekad dan semangat.
2.
Fokus
pada niat. Fokuskan niat untuk meraih sesuatu agar semangat untuk
mendapatkannya tetap terjaga.
Misalnya, si
fulanan memiliki cita-cita untuk menjadi Hafizhah Qur’an, maka untuk menjaga
semangatnya, si fulanah harus tetap fokus pada niat yang menguatkannya untuk
menjadi Hafizhah Qur’an seperti ingin mendapat syafa’at di akhirat dan ingin
memberikan mahkota dan jubah kemuliaan untuk kedua orangtuanya kelak. Nah, niat
itulah yang harus menjadi bahan bakar untuk menjaga semangatnya untuk menjadi
Hafizhah Qur’an dengan cara terus menghafal, menjaga, dan mengamalkannya.
3. Berkumpul
dengan orang-orang shalih/ah yang dekat dan takut kepada Allah agar kita tershibghoh
(terwarnai) dengan keshalihannya.
4.
Membaca
sejarah hidup Nabi Muhammad (Sirah Nabawiyyah), Khulafaurraasyidin, biografi para
ulama atau ilmuwan yang memiliki semangat luar biasa dalam meraih apa yang
dicita-citakan. Allahu akbar!
Semoga Allah
senantiasa menjaga diri kita untuk istiqomah dalam kebaikan, terus semangat
untuk melakukan kebaikan, dan terus semangat untuk menjadi orang-orang yang mampu
melakukan perbaikan yang lebih baik.
semangatmu itu terus perbaruilah, Allah juga yang kan menjaganya, insya Allah.
BalasHapus