Selasa, 21 Agustus 2012

Memperbaharui Semangat

Semangat itu seperti api yang harus terus dijaga agar senantiasa berkobar. Tapi terkadang semangat juga diuji eksistensinya laiknya kobaran api yang diterpa angin, apakah api itu tetap menyala ataukah mati tertiup angin. Apakah semangat itu akan terus bertahan ataukah mati seperti matinya api yang tertiup angin.

Semangat itu harus tetap diperbaharui seperti laiknya iman kita karena semangat dan juga tentunya iman kadarnya naik turun setiap waktu, kadang naik kadang turun dan kadang stagnan. Untuk menjaga semangat kita agar terus berkobar (atau setidaknya menyala)  dibutuhkan banyak usaha, diantaranya :
1.    Mendekatkan diri kepada Allah sang pemilik jiwa kita, banyak berdoa agar Allah selalu  menganugerahi kita kekuatan tekad dan semangat.
2.         Fokus pada niat. Fokuskan niat untuk meraih sesuatu agar semangat untuk mendapatkannya tetap terjaga.
Misalnya, si fulanan memiliki cita-cita untuk menjadi Hafizhah Qur’an, maka untuk menjaga semangatnya, si fulanah harus tetap fokus pada niat yang menguatkannya untuk menjadi Hafizhah Qur’an seperti ingin mendapat syafa’at di akhirat dan ingin memberikan mahkota dan jubah kemuliaan untuk kedua orangtuanya kelak. Nah, niat itulah yang harus menjadi bahan bakar untuk menjaga semangatnya untuk menjadi Hafizhah Qur’an dengan cara terus menghafal, menjaga, dan mengamalkannya.
3.  Berkumpul dengan orang-orang shalih/ah yang dekat dan takut kepada Allah agar kita tershibghoh (terwarnai) dengan keshalihannya.
4.      Membaca sejarah hidup Nabi Muhammad (Sirah Nabawiyyah), Khulafaurraasyidin, biografi para ulama atau ilmuwan yang memiliki semangat luar biasa dalam meraih apa yang dicita-citakan. Allahu akbar!

Semoga Allah senantiasa menjaga diri kita untuk istiqomah dalam kebaikan, terus semangat untuk melakukan kebaikan, dan terus semangat untuk menjadi orang-orang yang mampu melakukan perbaikan yang lebih baik.

1 komentar:

  1. semangatmu itu terus perbaruilah, Allah juga yang kan menjaganya, insya Allah.

    BalasHapus